Wednesday, July 7, 2010

Radar Data Processing - #1 - System Reqs.

Tulisan ini sebenarnya dikhususkan untuk diri sendiri, soalnya aku gampang lupa dan punya penyakit yang nggak sembuh-sembuh sejak jaman sekolah dulu : malas mencatat. Berhubung hampir semua aktivitasku, mulai dari pekerjaan, riset sampai thesis berhubungan langsung dengan data radar, rasanya perlu untuk membuat catatan kecil tentang proses pengolahan data radar, mulai dari instalasi sampai proses eksekusi programnya.

Berikut sistem dasar yang diperlukan agar seluruh pengolahan data radar dapat berjalan lancar :

  1. PC atau Laptop atau yang kompatibel dengan prosesor minimal pentium 4 atau yang sejenis (AMD dll), RAM minimal 512 MB, dan ruang harddisk minimal 30 GB.
  2. Sistem Operasi Linux/UNIX atau yang kompatibel. Distro apapun boleh.
  3. C Compiler. Disarankan menggunakan GCC (Gnu C Compiler). Bisa diperoleh lewat SPM (Synaptic Package Manager).
  4. C++ Compiler. Disarankan menggunakan  G++. Bisa diperoleh lewat SPM (Synaptic Package Manager).
  5. Fortran Compiler. Disarankan menggunakan Gfortran atau Ifortran. Bisa diperoleh lewat SPM (Synaptic Package Manager).
  6. Text Editor (gedit, pico, emacs, vi dll).
  7. Perl (Practical Extraction and Report Language).

Berikut sistem tambahan yang harus diinstalasi untuk keperluan pengolahan data :

  1. NetCDF (Network Common Data Form). Bisa diunduh di : http://www.unidata.ucar.edu/software/netcdf/
  2. NetCDF-Perl Extension. Bisa diunduh di : http://www.unidata.ucar.edu/software/netcdf-perl/
  3. mmds (Msaka Multiple Doppler Synthesis) untuk konversi data RAW radar ke MRF dataset buatan Takeshi Maeseki. Kalo ini aku dapat ini selama training di Jepang dulu (thanks to sakurai-senpai).
Dan ini beberapa tool tambahan (opsional) untuk membantu visualisasi data yg sudah diolah : 
  1. GrADS (Grid Analysis and Display System). Bisa diunduh di : http://www.iges.org/grads/
  2. GTK+ (Gimp Toolkit). Bisa diunduh di : http://www.gtk.org/ 

Sebagai perbandingan, berikut spesifikasi sistem yg kupakai untuk pengolahan data radar selama ini : Dell Inspiron 1318, Processor Intel Core 2 Duo T8100 2.1 GHz, RAM 4 GB,  Harddisk 250 GB (50 GB untuk Linux), OS Linux Mint 7 Gloria.

Pada tulisan berikutnya akan diulas teknik instalasi sistem di atas emoticon.  

Sunday, July 4, 2010

WTHIGO ?? - #4 - Hangus Membawa Nikmat (end)

Pelan-pelan kupasang lagi keyboard dan LCD laptop di tempatnya, kupasang dan kukencangkan semua baut dan ... waktunya mencoba (untuk yg kesekian kalinya).

OK. Proses boot normal, windows setup terdeteksi, proses loading file dan .... HANG !!!

Badan langsung lemas. Dugaanku kalau mouse yg jadi biang keladi semua ini ternyata tak terbukti. Proses setup tetap hang. Apalagi yg kurang ??? Kucoba mengingat-ingat lagi kejadian di mall ambassador awal mei silam. Pasti ada sesuatu yg terlewat. Sesuatu yg membuat laptop ini ngadat. Waktu itu laptopku baru dikembalikan dari Dell Service Center, setelah DVD-RWnya bermasalah. Kepingan DVD memang berhasil dikeluarkan, walaupun harus dibayar dengan 'harga' mahal, DVD-RWnya akhirnya rusak total. Waktu itu laptop masih sempat kunyalakan dan nggak ada masalah dengan Vistanya.

Selesai dari service center, aku singgah sebentar di Dunkin dan iseng internetan. Nah dari sini semua masalah berawal. Setelah beberapa saat online, aku iseng ngecek panel laptop karena kepingin tau apakah nggak ada masalah setelah DVD-RW rusak. Setelah menekan beberapa tombol, semua keliatan baik-baik saja. DVD-RW masih bisa 'bersuara' menerima perintah dari tombol-tombol panel. Dan tiba-tiba saja internet ngadat. Aku pikir awalnya ini gejala biasa, kadang-kadang wifi dan mobile internet memang suka ngadat. Jadi kumatikan saja wifinya dengan mengubah posisi switch wifi laptop ke off.

Ada yg aneh ... kok lampu wifi di panel masih tetap nyala ??? harusnya kalo di-off dari switch, led wifi bakal mati. Belum selesai kebingunganku, tiba-tiba laptop hang. Dari gejalanya, aku yakin ini bukan hang biasa. Bukan cuma windows, tapi kursor mouse juga nggak bisa bergerak. Dari pengalaman selama ini, yg paling sering bikin mouse kursor nggak bergerak kalo hang tak lain dan tak bukan adalah prosesor yg kepanasan. Gawat ... tak ada pilihan selain mematikan paksa laptop dari tombol power. Setelah kudiamkan beberapa saat, kuhidupkan lagi laptop, dan sejak bencana itupun terjadi. Hang hang dan hang ....

Sebentar .... kalau led tetap menyala dan switch wifi nggak bermasalah (sudah dibuktikan di percobaan sebelumnya) berarti ada yg salah dengan led itu, atau ... panel tempat led itu yg bermasalah. Mungkinkah ? Cuma ada satu cara untuk mebuktikannya. Bongkar !!

 

Kubongkar lagi si laptop. Kali ini fokus terarah pada panel. Penghubung mainboard dan panel adalah selembar kabel tipis yg sangat rapuh. Sejak pertama kali bongkar laptop, kabel ini yg selalu bikin degdegan, soalnya gampang putus kalo ditarik terlalu keras. Misi kali ini adalah melepas si kabel dari konektor panel laptop. OK. Selesai. Saatnya mencoba.

Laptop menyala. Boot OK. Masuk Windows setup. So far so good ... eh tunggu sebentar ... bau ini ... ada yg terbakar !! Refleks, langsung kucabut kabel power laptop. Untungnya baterai nggak kupasang, jadi laptop langsung mati. Sialan !! Apalagi ini ???

Tidak salah lagi, ada sesuatu yg terbakar dalam laptopku. Perlahan kubuka lagi panel laptop, dan benar dugaanku. Kabel tipis tadi kelihatan hangus di pinggirnya. Kuperiksa lagi pelan-pelan kabel itu. Bagian tepinya terbakar, jadi satu atau dua serat kabelnya pasti putus, dan sudah pasti nggak bisa dipakai lagi.

Habis sudah. Kali ini laptop ini benar-benar hancur. Lesu rasanya. Semuanya gagal total. Belum genap dua tahun umurnya, laptop ini sudah 'wafat'.

Ya sudahlah. Dari awal aku sudah ikhlas kalo laptop ini bakal rusak karena dibongkar-bongkar. Mending aku sendiri yg bongkar daripada diutak-atik sama tukang servis laptop yg rakus-rakus itu. Kucopot kabel tipis yg terbakar itu dari mainboard. Kupasang lagi penutup panel dan coba kunyalakan lagi laptop. Siapa tau masih bisa nyala. 

Boot OK. Kayaknya kabel yg kebakar tadi nggak ngaruh ke sistem. Masuk windows setup. Loading file OK, dan ... tiba-tiba tampilan yg kutunggu-tunggu dari satu setengah bulan lalu itu tiba-tiba muncul !!

Layar pilihan instalasi Windows itu muncul ! Semuanya berjalan normal lagi.

Berarti memang kabel itu sumber masalahnya. Sejak awal, kabel itu pasti sudah rusak karena hubungan pendek karena aku nekat nekan tombol-tombol panel waktu DVD-RW rusak. Puncaknya, si kabel terbakar. Dan begitu dicopot, semuanya berjalan lagi seperti biasanya.

Finally ... masalah ini bisa diselesaikan emoticon.

------------

Jam 3 pagi, udara makin dingin, tapi aku masih belum ngantuk. Mata memandang LCD laptop yg sedang menampilkan proses instalasi Windows Vista .... Sudah dua belas jam lewat sejak laptop berhasil berjalan normal. Aku putuskan untuk install Vista via USB flashdisk. Prosesnya sudah hampir selesai, tinggal install ulang driver dan program-program lainnya. Kalo ingat sehari sebelumnya, jadi senyam-senyum sendiri. Andaikan kemarin aku nggak berani bongkar laptop ini lagi, mungkin ceritanya bakal beda seperti sekarang. Memang resikonya besar, tapi dari situ kita bisa belajar. Memang akhirnya panel laptop ini nggak bisa dipakai lagi, tapi paling nggak si laptop sendiri masih bisa dipakai kerja. Dan yg jelas aku dapat pelajaran yg luar biasa berharga. No pain, no gain ...

Semua proses instalasi Windows dan driver-driver sudah selesai. Sudah waktunya mata dan tubuh ini beristirahat kembali, begitu pula si laptop. Kuarahkan kursor ke start menu, dan kupilih Shut Down.

Si laptop pun tertidur lagi, tapi kali ini bukan mati suri ...

PROBLEM SOLVED. 

Thursday, July 1, 2010

Nggak Jadi Pindah .. LOL

Setelah kupikir-pikir lagi, akhirnya kuputuskan untuk menunda 'kepindahan' blog hosting dari blogsome ke blogspot. Berikut yg jadi bahan pertimbangannya :

  1. Blog ini sudah telanjur beken dan rangkingnya juga lumayan di google.
  2. Dashboardnya simpel, nggak ribet kayak blog hosting yg lain, walaupun sudah ketinggalan zaman dengan teknologi web sekarang.
  3. Aku sudah telanjur sayang dengan blog ini, rasanya kok 'berdosa' kalo ditinggal begitu aja. Banyak catatan berharga yg kutuliskan di sini, bego banget rasanya kalo pindah cuma gara-gara pingin kompatibel dengan FB.
  4. Forum blogsome sudah aktif lagi, setidaknya nggak perlu takut hostingnya bermasalah. Lagian sudah ada fitur blog backup.
Jadi, aku putuskan untuk 'rujuk' lagi dengan blog ini ... wakakakak ...  emoticon